Kamis, 28 Februari 2013

Emosi (Emotion)

   Emosi merupakan suasana kesadaran dari pada individu.Emosi lebih kompak dari pada perasaan dan emosi dapat timbul dari kombinasi beberapa perasaan.Dengan kata lain,perasaan merupakan bagian dari pada emosi.Emosi dapat didefinisikan sebagai "Stirred up or aroused state pf the human organization" (Emosi merupakan sesuatu keadaan yang bergejolak dalam diri manusia).
   Crow & Crow mengartikan bahwa emosi merupakan "suatu keadaan yang bergejolak pada diri individu yang berfungsi sebagai inner adjustmen (penyesuaian dari dalam) terhadap lingkungan untuk mencapai kesejahteraan dan keselamatan individu".
    J.B Waston menyatakan bahwa manusia (pada anak kecil) mempunyai 3 emosi dasar,yaitu:
1."Fear" (takut),yang dalam perkembangan selanjutnya bisa menjadi "anxiety" (cemas).
2."Rage" (Kemarahan),yang akan berkembang antara lain menjadi "anger" (marah).
3."Love" (Cinta),yang akan menjadi simpati.
    Selanjutnya R.Descarte juga mengemukakan emosi-emosi dasar sebanyak 6 macam:
1."Desire" (Keinginan)
2."Hate" (Benci)
3."Wonder" (Kagum)
4."Sorrow" (Kesedihan)
5."Love" (Cinta)
6."Joy" (Kegembiraan)

Sumber: Drs.E.Usman Effendi,Drs.Juhaya S.Praja,Pengantar Psikologi,angkasa bandung,Bandung
Lirik Lagu "Cahaya Hati"
Oleh:Opick
Allah engkau dekat
Penuh kasih sayang
Takkan pernah engkau 
Biarkan hamba Mu menangis

Karna kemurahan Mu
Karna kasih sayang Mu 
Hanya bila diri Mu 
Ingin nyatakan cinta 

Pada jiwa jiwa yang rela
Dia kekasih Mu 
Kau yang selalu terjaga
Yang memberi segala 

Allah Rohman Allah Rohim 
Allahu Ya Ghofar Ya Nurul Qolbi 
Allah Rohman Allah Rohim
Allahu Ya Ghofar Ya Nurul QolbiDi

Setiap nafas di segala wakt
Semua bersujud memuji memuja asthma Mu
Kau yang selalu terjaga
Yang memberi segala 

Setiap makhluk bergantung padaMu
Dan bersujud semesta untuk Mu 
Setiap wajah mendamba cinta Mu cahaya Mu

Rabu, 27 Februari 2013

Cara Mencegah dan Menangani Campak

Salah satu penyakit yang sering menyerang anak-anak adalah campak.Campak merupakan penyakit yang mudah menular. Penyakit campak juga dikenal dengan Rubeola. Setelah ditemukannya vaksin campak, penyakit ini menjadi jarang dijumpai. Campak disebabkan oleh virus yang disebut paramyxovirus. Virus ini memasuki tubuh melalui saluran pernafasan bagian atas. Penyebaran penyakit ini dapat terjadi melalui kontak langsung dengan penderita atau melalui udara. Virus campak mudah menyerang anak dengan sistem kekebalan tubuh yang menurun. Daya tahan tubuh anak yang lemah dan kondisi tubuh kekurangan gizi menyebabkan anak-anak mudah terserang campak.
Inkubasi virus penyebab campak ke dalam tubuh terjadi dalam waktu 10-14 hari. Gejala-gejala penyakit ini akan tampak setelah inkubasi virus tersebut.
 
Gejala-gejalanya antara lain:
1. demam dan menggigil, hidung dan mata berair
2. batuk-batuk
3. perasaan lemah dan lelah
4. sensitif terhadap cahaya
5. nafsu makan menurun
6. konjunktivitis (radang kelopak mata), mata membengkak
7. suara parau

Setelah 3 hari, ruam-ruam besar berwarna merah kelihatan di kulit muka, leher dan juga pada selaput lendir mulut. Ruam ini meyebabkan rasa gatal di kulit.
Dalam keadaan parah, suhu badan naik sampai 40 derajat celcius atau lebih, sehingga penderita merasa sakit. Campak sangat mudah tertular sewaktu periode prodormal (berbahaya). Pada akhir dari fase prodormal terdapat bintik yang disebut dengan bintik Koplik. Bintik ini kecil, biru kecoklatan yang dilingkari warna merah. Kelihatan di dalam mulut pada pipi yang berlawanan dengan geraham dan kadang-kadang terjadi pendarahan. Sesudah 3 hari terbentuk bintik Koplik, temperatur badan mulai meningkat, bintik mulai menghilang dan timbul ruam yang gatal. Ruam ini mulai dari kecil, rata pada bagian belakang telinga, leher dan pipi. Dari ukuran kecil, ruam akan membesar, berwarna merah dan menimbulkan rasa gatal di kulit. Kondisi tersebut tentunya membuat tubuh menjadi tidak nyaman.Untuk mencegah penyakit ini sebaiknya pada usia tertentu, anak diberi vaksinasi anticampak.

Vaksinasi anticampak biasanya diberikan pada waktu bayi berumur 9 bulan dan cukup satu kali saja. Vakinasi merupakan penyuntikan virus penyebab campak yang telah dilemahkan ke dalam tubuh. Virus yang telah dilemahkan akan menimbulkan respon dalam tubuh, yaitu pembentukan antibodi yang khusus mengenali dan berfungsi menangkal virus penyebab campak. Pada saat virus campak mewabah tubuh anak yang telah divaksinasi dengan vaksin campak akan mempunyai penangkal serangan virus campak (kebal terhadap penyakit campak). Antibodi akan diproduksi oleh sistem imunitas tubuh untuk menangkal virus penyebab campak. Dengan demikian, virus campak tidak berkembang dalam tubuh dan anak tersebut tidak terserang penyakit campak. Selain melakukan vaksinasi anticampak, untuk mencegah terjadinya penyakit campak sebaiknya:

Hidup sehat, menjaga kebersihan lingkungan, pakaian dan badan. Lingkungan buruk dengan sanitasi rendah merupakan sumber penyakit dan mempermudah penularannya. Berbagai macam kuman seperti bakteri, virus, jamur mudah berkembang dalam lingkungan kotor. Mengupayakan hidup dalam lingkungan bersih akan membuat kita hidup nyaman dan sehat. Pakaian yang kita pakai harus bersih. Kebersihan badan adalah sebuah hal yang harus mendapat perhatian utama. Badan bersih membuat kita nyaman beraktivitas dan tetap sehat.

Makan makanan bergizi.Penyakit campak mudah menyerang tubuh dengan kondisi kurang gizi. Kekurangan gizi menyebabkan metabolisme tubuh terganggu, pertumbuhan dan perkembangan terhambat, sistem imunitas tubuh pun yang merupakan sistem penangkal kuman penyakit yang memasuki tubuh juga mengalami gangguan. Terganggunya kerja sistem imunitas tubuh akibat kekurangan gizi menyebabkan tubuh tidak dapat merespons untuk membentuk antibodi yang akan menangkis serangan kuman penyakit. Oleh karena itu, kita perlu menjaga mutu makanan yang kita konsumsi. Makanan bergizi tidak identik dengan makanan yang serba enak dan mahal. Makanan bergizi meliputi makanan yang mengandung karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral dalam jumlah dan komposisi yang proporsional.Beberapa tanaman obat dapat dimanfaatkan untuk mengatasi penyakit campak.

Berikut ini beberapa resep yang dapat digunakan untuk campak:
Resep 1
60 gram pegagan segar + 30 gram temu lawak, diblender dengan menambahkan 150 cc air, disaring, airnya dipanaskan sebentar hingga mendidih, setelah dingin diminum untuk 2-3 kali sehari.
Resep 2
10 kuntum bunga mawar + 30 gr temu giring, direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 450 cc, disaring, airnya diminum untuk 3 kali sehari, setiap kali 150 cc.
Resep 3.
100 gr wortel + 100 gr tebu + 30 gr daun ketumbar, dijus, airnya diminum. Lakukan 2-3 kali sehari.Catatan :- untuk perebusan gunakan periuk tanah, panci enamel, atau panci kaca/pyrex- tetap konsultasi ke dokter.
 
Sumber: http://sehat-bugar-campursari.blogspot.com
Cara Hidup Sehat ala Rasulullah
1. Selalu bangun sebelum subuh
Rasulullah mengajak umatnya bangun sebelum subuh untuk melaksanakan shalat sunnah dan shalat subuh berjamaah. Hikmahnya adalah mendapat limpahan pahala, kesegaran udara subuh yang baik terutama untuk menyehatkan paru-paru serta menyegarkan pikiran. Asupan oksigen yang masih bebas polusi bisa menyehatkan otak.

2. Aktif menjaga kebersihan
Rasulullah SAW senantiasa tampak bersih dan rapi. Setiap kamis atau jumat, beliau mencukur rambut halus di pipi, memotong kuku, bersiwak, serta memakai minyak wangi.

3. Tidak pernah makan berlebihan
Rasulullah mengajarkan untuk mengisi perut kita dengan 3 hal secara seimbang: sepertiga diisi dengan makanan, sepertiganya dengan air, dan sepertiga sisanya untuk bernapas (diisi dengan udara).
Sabda Rasulullah:”Kami adalah satu kaum yang tidak makan sebelum lapar dan apabila kami makan, tidak terlalu banyak(tidak sampai kekenyangan)”.

4. Gemar berjalan kaki
Rasulullah berjalan kaki ketika ke masjid, pasar, ke medan jihad, ataupun sekedar mengunjungi rumah sahabat. Dengan berjalan kaki peredaran darah akan berjalan lancar. Ini penting untuk mencegah penyakit jantung.

5. Tidak pemarah
Nasihat Rasulullah:”Jangan marah”, diulangi tiga kali. Ini menunjukkan hakikat kekuatan seseorang bukanlah terletak pada jasad, tetapi pada kebersihan jiwa.
Bila kita marah, cara paling mudah adalah mengubah posisi ketika marah. Jika sedang berdiri, maka duduklah. Jika sedang duduk, maka berbaringlah. Kemudian membaca ta’awudz serta mengambil air wudhu. Karena marah itu asalnya dari setan, dan setan terbuat dari api, maka padamkan dengan air wudhu.

6. Optimis dan tidak berputus asa
Sikap optimis memberikan kekuatan tersendiri bagi kelapangan jiwa, selain itu perlu juga memperbanyak sabar, istiqamah, serta tawakal kepada Allah SWT.

7. Tidak pernah iri hati
Kita perlu menjauhi sifat iri hati karena penting untuk menjaga kebersihan hati dan kesehatan jiwa. Kita harus selalu berdo’a: “Ya Allah, bersihkanlah hatiku dari sifat-sifat mazmumah (mendatangkan keburukan pada diri) dan hiasilah diriku dengan sifat-sifat mahmudah (mendatangkan kebaikan pada diri)”.

8. Pemaaf
Pemaaf adalah sifat terpuji yang bisa mendatangkan ketenteraman hati dan jiwa. Memaafkan orang lain akan membebaskan diri kita dari belenggu kemarahan. Ketika kita marah, marah itu akan melekat pada hati. Karenanya, mari menjadilan diri kita seorang yang pemaaf, karena dengan memaafkan akan membuat jiwa menjadi lapang dan badan akan selalu sehat.
Bahagia sebenarnya bukan mendapat, tetapi dengan memberi. Sebenarnya, banyak lagi cara hidup sehat Rasulullah SAW, namun setidaknya 8 cara hidup sehat ala Rasulullah tersebut cukup membantu kita menjalani hidup sehat.

Sumber:http://dwikiprasetya.blogspot.com/2012/02/cara-hidup-sehat-ala-rasulullah.html
Lirik Lagu "Dunia Tanpa Cinta-Nya"
Oleh:Opick

Andai dunia tanpa cintanya 
Gelaplah hati gelaplah jiwa
Andaikan hidup tanpa rahmat-Nya 
Banyaklah wajah bagai melata
 
Sunyinya hidup bila tanpa-Nya
Resah gelisah tak kunjung reda
Hitamnya hati hitamnya wajah 
Segala di mata menyesatkannya
 
Allahu Allah mohon ampun-Mu
Bimbinglah kami jadi hamba-Mu
Tumbuhkan cinta pada jalan-Mu
Mudahkan semua dengan rahmat-Mu
 
Bila usia sampai waktunya
khusnul khotimah
harapan jiwaselamat dunia selamat dikuburnya 
selamat kuburnya selamat akhiratnya
 
Allahu Allah mohon ampun-Mu
Bimbinglah kami jadi hamba-Mu
Tumbuhkan cinta pada jalan-Mu
Mudahkan semua dengan rahmat-Mu
 
Allahu Allah Allah Ya Rabbi 
Bimbinglah kami jadi hamba-Mu 
Tumbuhkan cinta pada jalan-Mu
 Mudahkan semua dengan rahmat-Mu
 Mudahkan semua dengan rahmat-Mu

Sumber: http://lirik.kapanlagi.com/artis/opick/dunia_tanpa_cinta-nya

Pengertian Homeschooling Indonesia

Di Indonesia homeschooling sudah ada sejak lama. Sedangkan pengertian Homeschooling (HS) sendiri adalah model alternatif belajar selain di sekolah. Tak ada sebuah definisi tunggal mengenai homeschooling. Selain homeschooling, ada istilah “home education”, atau “home-based learning” yang digunakan untuk maksud yang kurang lebih sama.
Dalam bahasa Indonesia, ada yang menggunakan istilah “sekolah rumah”. Ada juga orangtua yang secara pribadi lebih suka mengartikan homeschooling dengan istilah “sekolah mandiri”. Tapi nama bukanlah sebuah isu. Disebut apapun, yang terpenting adalah esensinya.
Salah satu pengertian umum homeschooling adalah sebuah Keluarga yang memilih untuk bertanggung jawab sendiri atas pendidikan anak-anak dan mendidik anaknya dengan berbasis rumah. Pada homeschooling, orang tua bertanggung jawab sepenuhnya atas proses pendidikan anak; sementara pada sekolah reguler tanggung jawab itu didelegasikan kepada guru dan sistem sekolah.
Walaupun orang tua menjadi penanggung jawab utama homeschooling, tetapi pendidikan homeschooling tidak hanya dan tidak harus dilakukan oleh orang tua. Selain mengajar sendiri, orang tua dapat mengundang guru privat, mendaftarkan anak pada kursus, melibatkan anak-anak pada proses magang (internship), dan sebagainya.
Sesuai namanya, proses homeschooling memang berpusat di rumah. Tetapi, proses homeschooling umumnya tidak hanya mengambil lokasi di rumah. Para orang tua homeschooling dapat menggunakan sarana apa saja dan di mana saja untuk pendidikan homeschooling anaknya.
Keberadaan homeschooling Indonesia telah diatur dalam UU 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 27 ayat (10) yang berbunyi:
“Kegiatan pendidikan informal yang dilakukan oleh keluarga dan lingkungan berbentuk kegiatan belajar secara mandiri”
Dalam praktek homeschooling tidak harus memenuhi penyetaraan pendidikan. Pendidikan kesetaraan adalah hak dan bersifat opsional. Jika praktisi homeschooling menginginkannya, mereka dapat menempuhnya. Jika tidak, mereka tetap dapat memilih dan memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya. Tetapi Penyetaraan ini digunakan untuk dapat dihargai dan setara dengan hasil pendidikan formal, tentu setelah melalui proses penilaian penyetaraan oleh lembaga yang ditunjuk oleh Pemerintah atau Pemerintah Daerah dengan mengacu pada standar nasional pendidikan.
Penyetaraan dalam praktek homeschooling yaitu penyetaraan ujian, penilaian, penyelenggaraan, dan tujuan pendidikan. Pendidikan kesetaraan dalam ujian nasional meliputi program Paket A setara SD, Paket B setara SMP, dan Paket C setara SMA.
Kelebihan homeschooling:
  • Customized, sesuai kebutuhan anak dan kondisi keluarga.
  • Lebih memberikan peluang untuk kemandirian dan kreativitas individual yang tidak didapatkan dalam model sekolah umum.
  • Memaksimalkan potensi anak sejak usia dini, tanpa harus mengikuti standar waktu yang ditetapkan di sekolah.
  • Lebih siap untuk terjun di dunia nyata (real world) karena proses pembelajarannya berdasarkan kegiatan sehari-hari yang ada di sekitarnya.
  • Kesesuaian pertumbuhan nilai-nilai anak dengan keluarga. Relatif terlindung dari paparan nilai dan pergaulan yang menyimpang (tawuran, drug, konsumerisme, pornografi, mencontek, dsb).
  • Kemampuan bergaul dengan orang tua dan yang berbeda umur (vertical socialization).
  • Biaya pendidikan dapat menyesuaikan dengan keadaan orang tua

Kekurangan homeschooling:

  • Butuh komitmen dan keterlibatan tinggi dari orang tua
  • Sosialisasi seumur (peer-group socialization) relatif rendah. Anak relatif tidak terekspos dengan pergaulan yang heterogen secara sosial.
  • Ada resiko kurangnya kemampuan bekerja dalam tim (team work), organisasi, dan kepemimpinan.
  • Perlindungan orang tua dapat memberikan efek samping ketidakmampuan menyelesaikan situasi sosial dan masalah yang kompleks yang tidak terprediksi.

Semua sistem pendidikan memiliki kelebihan dan kekurangan. Satu sistem sesuai untuk kondisi tertentu dan sistem yang lain lebih sesuai untuk kondisi yang berbeda. Daripada mencari sistem yang super, lebih baik mencari sistem yang sesuai dengan kebutuhan anak-anak dan kondisi kita.
Sistem pendidikan anak melalui sekolah memang umum dan sudah dipraktekkan selama bertahun-tahun lamanya. Saat ini, pendidikan melalui sekolah menjadi pilihan hampir seluruh masyarakat.
Tetapi sekolah bukanlah satu-satunya cara bagi anak untuk memperoleh pendidikannya. Sekolah hanyalah salah satu cara bagi anak untuk belajar dan memperoleh pendidikannya. Sebagai sebuah institusi/sistem belajar, sekolah tidaklah sempurna. Itulah sebabnya, selalu ada peluang pembaruan untuk memperbaiki sistem pendidikan; baik di level filosofi, insitusi, approach, dan sebagainya.
Sebagai sosok yang bertanggung jawab untuk mengantarkan anak-anak pada masa depannya, orang tua memiliki tanggung jawab sekaligus pilihan untuk memberikan yang terbaik bagi anak-anak. Homeschooling menjadi alternatif pendidikan yang rasional bagi orang tua; memiliki kelebihan dan kekurangan inheren di dalam sistemnya.
Tugas kita sebagai orang tua adalah memastikan bahwa kita telah memberikan yang maksimal untuk anak-anak kita, dengan segala batasan (constraint) yang kita miliki.

Sumber: http://www.psikologizone.com/pengertian-homeschooling-indonesia/06511347
Langkah-Langkah dalam Proses Belajar
1.Tujuan(Goal)
    Yaitu bahwa perbuatan belajar akan terjadi apabila ada tujuan yang akan dicapai.
2.Kesiapan(Readiness)
    Kesiapan dalam proses belajar merupakan suatau hal yang esensial.Kesiapan ini merupakan sejumlah pola-pola respons dan kecakapan yang dimiliki individu pada suatu waktu.Kesiapan tergantung kepada tingkat kematangan individu baik fisik maupun psikis.
3.Situasi(Situation)
    Situasi dapat diartikan sebagai berbagai kemungkinan yang mempengaruhi proses belajar.Pengalaman seseorang dalam suatu situasi akan mempengaruhi respons idividu pada situasi yang lain.
4.Tafsiran(Interpretasi)
    Interpretasi dapat diartikan sebagai suatu proses pengarahan perhatian terhadap bagian-bagian situasi/objek,menghubungkan kepada situasi/objek lain,kemudian meramalkan apa yang dapat dilakukan dalam situasi tersebut untuk mencapai tujuan.
5.Tindakan(Respons)
    Respons sebagai salah satu aspk dalam pross belajar dilakukan atas dasar tafsiran yang diperoleh dari suatu situasi /objek.
6.Akibat(Consequence)
    Rospons yang dilakukan individu akan menimbulkan akibat tertentu dalam belajar.Akibat itu mungkin memuaskan atau mungkin mengecewakan.
7.Reaksi terhadap kegagalan
    Jika individu gagal dalam memberikan respons,ada bermacam-macam kemungkinan,mungkin individu akan mengulangi tindakannya dari permulaan,mungkin diam(apatis),tidak berbuat apa-apa/mungkin mencari konpensasi(kepuasan dalam bidang lain)/mencari tujuan pengganti,dsb

Sumber:Pengantar Psikologi  karya Drs.E.Usman Effendi & Drs.Juhaya S.Praja